- Home »
- jarkom1 , materi kuliah , share »
- Jaringan Komputer 1 : Topologi Jaringan
Unknown
On Wednesday, March 20, 2013
Topologi jaringan
adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat
dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
1. Topologi
bintang
Topologi bintang
merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke
setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
Kelebihan
-
Kerusakan
pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
-
Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
-
Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
-
Penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
Jika node tengah
mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
Perlunya
disiapkan node tengah cadangan.
-------------------------------
2. Topologi
cincin
Topologi cincin
adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung
ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim
data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
-------------------------------
3. Topologi bus
Pada topologi
Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel
connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu
saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke
jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung
dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali
mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu
simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server,
dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server,
yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data
dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus
sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu
kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan
topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari
topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear
bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel
Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada
ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial
adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar
akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini
juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
-------------------------------
4. Topologi mesh
Topologi jala
atau mesh adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan
antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk
jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang
terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
-------------------------------
5. Topologi pohon
Topologi Jaringan
Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi
jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan
pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih
tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya.
Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk
bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada
gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada
node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya
suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan
dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah,
apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok
lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
-------------------------------
Setiap jenis
topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan
topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.
NB : ada sedikit bahan bacaan yang bisa didownload di sini